15 Tahun Bocah Pria Ini Ngeluh Perutnya Melilit, Usai Operasi, Dokter Justru Temukan. .


Rasa sakit di dalam perut memang selalu menganggu.

Rasa sakit di dalam perut bisa disebabkan oleh banyak sekali macam hal dan sebab.

Mulai dari lantaran gangguan pencernaan, atau lantaran disebabkan hal-hal tertentu.

Semua organ yang ada di badan kita pastinya akan dituntut bekerja secara baik.

Tapi, kehidupan setiap orang akan berbeda satu dengan yang lainnya.

Hidup dan fisik seseorang tidak ada yang bisa menebak kapan akan sakit atau mendapatkan petaka tertentu.

Seperti yang dialami oleh seorang bocah laki-laki yang sudah berusia 15 tahun.

Sejak dilahirkan ke dunia, anak laki-laki ini dalam keadaan yang baik-baik saja.

Namun, ternyata sesudah terkuak kisah dan penyakitnya, perkara bocah satu ini hingga menggemparkan seisi rumah sakit.

Saking gemparnya, kisah anak laki-laki satu ini jadinya hingga ikut dihebohkan juga di media sosial.

Cerita berawal dari keluhan ringan bocah asal sungai petani, Kedah, Malaysia.

Sejak dilahirkan ke dunia ini, bocah laki-laki itu mengeluh sakit perut dan kembung tak tertahankan.

Ia mencicipi ada yang keras di pecahan tengah perutnya.

Awalnya orangtuanya curiga itu ialah membuktikan tumor.

Karena itulah mereka mendatangi rumah sakit dan meminta dilakukannya CT Scan.

Keluarga bocah ini membawanya ke Rumah Sakit berjulukan Sultan Abdul yang berada di tengah kota.

Dilansir dari Daily Mail, CT Scan pun dilakukan terhadap perut si bocah laki-laki ini.

Dilakukanlah investigasi lanjutan kepadanya mengingat dokter katakan temukan kejanggalan di tubuhnya.

Setelah dilakukan investigasi jadinya terungkap, jikalau tonjolan keras yang terasa di pecahan perutnya itu ialah sebuah janin.

Bagaimana bisa sebuah janin dalam perut anak laki-laki?

Selama kurang lebih 15 tahun ini, bocah yang tak ingin disebutkan namanya ini selalu mengeluh ada yang bergerak di perutnya.

Dan benar saja, kejanggalan itu disebabkan lantaran keberadaan sesuatu absurd dalam perutnya.

Keputusan untuk operasi pun dilakukan kepada bocah laki-laki ini untuk menyelamatkan perutnya dari ancaman yang lebih parah.

Sehingga, dalam sejarah permedisan, pihak rumah sakit benar-benar mendapatkan sebuah perkara yang sangat ekstrim.

Kasus satu ini hingga dimasukkan ke dalam BMJ atau British Medical Journal terkait kehebohan yang ditimbulkan dari perkara satu ini.

Operasi dilaksanakan pada beberapa waktu yang kemudian di bulan yang sama, dan inovasi janin di perut bocah itu memang benar adanya.


Penampakannya dikala dikeluarkan dari badan bocah itu hingga bisa menciptakan para tim dokter mengaku sangat kaget.

Janin itu mempunyai berat sekitar 1,6 kg dan mempunyai badan yang cacat.

Janin itu mempunyai panjang 23,8 sentimeter.

Janin cacat itu mempunyai rambut panjang, alat kelamin laki-laki dan juga kulit.

Tidak mempunyai mulut, tapi pusar atau plasenta.

Ahli bedah di Rumah Sakit Sultan Abdul Halim di Sungai Petani Malaysia yang berhasil mengeluarkan janin bayi itu pun menjelaskan sedikit perihal keberadaan dan proses janin itu terbentuk.

Dalam dunia medis dikenal dengan fetus in fetu. Kondisi ini memang tergolong langka.

Tercatat hanya 200 perkara yang pernah dilaporkan di seluruh dunia.

Fetus in fetu, yaitu kondisi di mana salah satu janin anak kembar malah tumbuh di dalam badan janin kembarannya.

Kondisi ini bisa terjadi pada tahap awal kehamilan kembar. Janin masuk melalui tali sentra dan menjadi benalu yang hidup di badan saudara kembarnya.


Dr Rashide Yaacob dalam jurnal tersebut menuliskan mengangkat janin kembar yang tidak berkembang itu harus dilakukan.

"Operasi mengangkat fetus in fetu itu sangat menantang. Ukuran janin yang telah besar menciptakan operasi menjadi sulit dan beresiko," jelasnya.

Saat ini, bocah laki-laki itu dikabarkan sudah mulai menjalani perawatan dan saudara kembarnya pun telah dimakamkan.

Wow, mengejutkan, ya!