Sepertinya akhir-akhir ini dunia pendidikan Indonesia tengah dipusingkan dengan dilema moral para siswa.
Minggu kemudian masyarakat sempat dihebohkan dengan kasus penganiyaan guru berjulukan Ahmad Budi Cahyono di Madura sampai tewas.
Parahnya, tindakan kejam tersebut dilakukan oleh siswanya sendiri, HI, karena ia tidak terima ditegur Budi.
Dunia pendidikan ketika ini harus mengelus dada lagi.
Sebuah video agresi pengeroyokan siswa Sekolah Menengah Pertama terhadap temannya menjadi viral di Instagram.
Video tersebut diunggah oleh @ics_infocegatansolo hari ini, Kamis (8/2/2018).
"Cilik di gedekne di sekolahke hasile ora tambah pinter malah tambah vekok! Yg sekolah di smp 2 kerjo Karanganyar sama muhamadiyah kerjo tolong laporkan gurunya dan diusut!!!!" tulis @ics_infocegatansolo.
(Kecil diasuh, disekolahkan, karenanya bukan tambah pintar, malah tambah bodoh! Yang sekolah di Sekolah Menengah Pertama 2 Kerjo, Karanganyar sama Muhamadiyah Kerjo tolong laporkan gurunya dan diusut!!!)
Dalam video tersebut terlihat seorang bocah pria yang terduduk di tanah sambil menangis.
Ia dikeroyok oleh beberapa anak lain.
Berulang kali ia ditendang dan dipukul kepalanya.
Meski bocah tersebut sudah meminta ampun dan menangis tersedu-sedu, pelaku rupanya masih tega meneruskan aksinya.
Tampaknya pelaku pengeroyokan lebih dari 7 orang, termasuk yang merekam insiden tersebut.
Aksi pengeroyokan tersebut bertempat di sebuah hutan dan tampaknya jauh dari keramaian alasannya ialah tidak tampak orang lain lewat.
Meski belum diketahui motif pengeroyokan tersebut, pelaku berhasil diamankan oleh pihak Polres Karanganyar, Jawa Tengah.
Instagram Polres Karanganyar mengunggah foto pelaku yang sedang diberikan pengarahan pada hari ini, Kamis (8/2/2018).
Tampaknya insiden pengeroyokan ini terjadi belum usang ini.
Terbukti pihak Polres Karanganyar yang dengan cepat dan tanggap segera mengatasi kasus tersebut.
Kejadian ini pun menarik perhatian netizen.
Banyak yang menyayangkan agresi kekerasan menyerupai ini dilakukan oleh bocah dibawah umur dan meminta mereka diberi hukuman.
"Tolong di kasih efek jera pak !! Biar insiden kya gni ga terulang lagi, kasian ortu nyekolahin anak, nyari duit susah, malah pada sok pahlawan gini," tulis @yunimahardanti.
"Miris lihatnya @polreskaranganyar serasa tugas org tua, agama, dan sekolah mulai mengendurrrrr..... Mumpung masih belia itu anak2,, diberikan hukuman yg tegas....Ortu dan sekolahny perlu sangat dilibatkan buat cover perilaku anak2ny... Apapun mslh dan salahnya mereka, adili y pak pol ,,,,(emoji)" tulis @indah6_1jawa.
"Tolong kasih hukumannya yg bikin sadar..takutnya tar hbs d aturan nyari anak tu lg buat dendam...malah g selese2 masalahnya," tulis @friska.natalia.