Partai Salafi Mesir Dukung As-Sisi Dalam Pilpres, Ini Alasannya


Partai ajaran salafi terbesar di Mesir, partai An-Nur, pada hari Ahad (28/1/2018) kemudian mengumumkan pertolongan untuk kedua kalinya kepada Presiden Abdul Fattah As-Sisi dalam pemilihan presiden (Pilpres) yang akan digelar bulan Maret 2018 mendatang.

Ketua Umum Partai An-Nur, Yunus Makhyun, dalam konferensi persnya menyebutkan alasan partainya mendukung Abdul Fattah As-Sisi,

“Abdul Fattah As-Sisi bisa melakukan tugas-tugas penting sebagai presiden, menjalin kerjasama dengan semua eleman bangsa dari angkatan bersenjata, kepolisian, dewan legislatif, direktur dan lain-lain untuk mencapai stabilitas nasional dan melindungi negara dari bahaya,” ungkapnya di kantor Partai An-Nur.

“Dengan ini kami nyatakan pertolongan partai An-Nur kepada Presiden As-Sisi untuk periode kedua dan mengajak rakyat Mesir untuk berpartisipasi dalam pemilihan presiden mendatang,” tambahnya.

Ini yakni pernyataan kedua Partai An-Nur untuk mendukung As-Sisi dalam pemilihan presiden sehabis 2014 silam.

Partai An-Nur hanya mempunyai 12 dari 596 bangku yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Mesir. Partai ini secara resmi bangun pada bulan Juni 2011.

Pada pemilihan presiden 2012, Partai An-Nur mendukung Abdul Mu’im Abul Futuh pada putaran pertama dan mendukung Muhammad Mursi yang berasal dari Partai Kebebasan dan Keadilan (Hizbul Hurriyyah wal 'Adalah) pada putaran kedua.

Dalam pilpres pertama yang demokratis tersebut, Muhammad Mursi meraih bunyi terbanyak dan merupakan presiden pertama Mesir yang berasal dari rakyat sipil.

Pada pertengahan tahun 2013, Partai An-Nur mendukung perebutan kekuasaan militer yang dipimpin Abdul Fattah As-Sisi terhadap Muhammad Mursi.

Pada Rabu (24 Januari 2018), Abdul Fattah As-Sisi menyerahkan berkas-berkas pencalonannya ke Komisi Pemilihan umum Mesir.

Sampai dikala ini, hanya As-Sisi yang telah menyerahkan berkas pencalonan. Sebab, 4 kandidat lainnya mengundurkan diri, 3 orang di antaranya mundur alasannya yakni iklim politik di Mesir yang tidak kondusif, sementara 1 orang tidak menyebutkan alasannya.

Di pihak lain, Partai Al-Wafd yang beraliran liberal menolak pencaloan ketua umumnya Al-Badawi dalam Pilpres dan tetapkan untuk mendukung penuh As-Sisi.