Keluarga yang seharusnya sanggup melindungi anggota keluarga lainnya ternyata hanya angan-angna bagi Liani (bukan nama sebenarnya).
Wanita berambut pendek ini justru malah mengalami hal mengerikan dari anggota keluarganya sendiri.
Akibatnya, ia pun merasa putus asa berat akhir tak ada derma dari keluarganya.
Kisah mengerikannya itu ia ceritakan ketika menjadi partisipan dalam jadwal jadwal televisi Karma yang tayang di ANTV, 2 Februari 2018.
Dengan memakai epilog masker, ia pun diminta menceritakan kisah pilu dalam hidupnya.
Sebelumnya, Roy, cenayang dalam jadwal televisi itu sudah melihat ada pengalaman jelek yang menimpa Liani.
"Saya lihat di sini ada ular berkepala dua. Pernah diperkosa abang kandungnya sendiri dan selalu dianggap anak kecil oleh orangtuanya," ucap Roy sambil menawarkan gambar.
Liani pun mulai bercerita, di waktu usianya masih 6 tahun, ia dinodai oleh abang kandungnya sendiri.
"Waktu kecil saya gak tahu dan mengerti, waktu itu alasannya yaitu kesibukan orangtua. Dan saya gak ngerti, saya gak bercerita perihal abang saya ke keluarga," ungkap Liani.
Ia melanjutkan, hingga dirinya menikah, gres ia berani menceritakan kisah kelamnya itu kepada suaminya.
Namun problem kembali muncul ketika suammi dan keluarga bertengkar.
Bahkan orangtuanya pun menuduh bila dirinya telah berbohong dan mengancam akan membuangnya.
"Tapi ketika saya hamil anak pertama, ibu saya mengucap bila anak yang lahir cacat berarti saya bohong, tapi kalo anaknya tepat saya tidak bohong insiden itu. Tapi alhamdulillah anak saya sempurna," ungkapnya.
Ternyata suaminya itu tak percaya dan merasa dibohongi.
Sampai risikonya ia merasa sudah didzolimi oleh suaminya sendiri.
"Sampai ketika ini saya masih proses perceraian tapi ia tak mau dan lebih baik bunuh saya. Beberapa kali ia berusaha bunuh saya dengan berbgai cara sperti santet, guna-guna, tapi sellalu meleset," kisah Liani.
Kembali soal perkosaan oleh abang kandugnya, ia bercerita bila ia diperkosa oleh abang kelimanya.
"Saya 12 bersaudara, saya anak kesembilan. waktu (kejadian) itu ia masih belasan tahun. Dan kini sudah hampir 18 tahun tak pernah ketemu. Karena wakti itu ia berantem andal dengna keluarga, dan ia meninggalkan rumah dan tidak mengakui ibu saya sebagai orangtuanya," tutur Liani.
Selain dinodai abang kandung, ternyata ia juga pernah diperkosa oleh temannya sendiri.
Malahan ia pernah mendapatkan pelecehan ketika dirinya tengah mandi.
"Waktu itu saya telat tiba bulan 2 minggu, saya minum obat dan sata tak tahu waktu itu saya sedang hamil. Dan itu (hamil) alasannya yaitu sobat saya, dan sebenanrya terpaksa, diperkosa," ucap Liani sambil bersedih.