Bayi wanita di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah dinyatakan lahir dengan penyakit jantung bawaan atau Tetralogy of Fallot (ToF).
Bayi berinisial NMN itu pun dibawa berobat ke seorang laki-laki yang mengaku sebagai dokter.
Tak tahunya, laki-laki yang mencoba meredakan sesak napas bayi itu ialah seorang herbalis.
Abdullah Louis (33) sendiri mengunggah metode pengobatan yang ia terapkan pada NMN.
"Mohon doanya biar adik kecil ini yang berjulukan NMN yang mempunyai penyakit kelainan jantung, sanggup segera sembuh melalui metode pengobatan alternatif akupuntur," tulisnya di Facebook, Minggu (28/1/2018).
Ia juga disebutkan mengiris badan NMN diduga tanpa menunjukkan obat bius terlebih dahulu.
"Kasihan sekali adik bayi ini. Sudah sesak napas, ditambah penderitaannya akhir incisi/irisan yang mungkin tanpa anestesi/pembiusan, yang dilakukan oleh seorang herbalist yang sebelumnya mengaku-ngaku sebagai dokter," tulis pengguna akun Facebook Pc Bambang Suyatmoko, Minggu (4/2/2018).
Dalam unggahan tersebut disertakan juga video dikala NMN menangis dan menjerit, dengan luka berdarah bekas sayatan pada dada dan perutnya.
Selain itu, juga terdapat tangkapan layar percakapan di grup WhatsApp berjulukan Koordinator Nasional.
Menurut isi percakapan tersebut, herbalis asal Medan itu dilaporkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banggai alasannya ialah mengaku sebagai dokter dan melaksanakan banyak sekali praktik kedokteran.
Kemudian, pada Kamis (1/2/2018), Abdullah Louis mengunggah status berisi pernyataan bahwa dirinya merupakan seorang herbalis dan tidak tergabung dalam IDI.
Namun unggahan herbalis tersebut tak sesuai dengan foto kartu identitasnya.
Ia diduga mengaku sebagai dokter alasannya ialah membubuhkan gelar dokter (dr) di depan namanya.