Dua komedian asal Jawa Timur Cak Percil dan Cak Yudho menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Shatin, Hong Kong pada Selasa (6/2/2018).
Dilansir TribunWow.com dari akun Facebook Yuni Rusmini yang diunggah pada Rabu (7/2/2018), kedua komedian tersebut berasal dari grup lawak Guyon Maton.
Keduanya dilaporkan digerebek dan ditangkap oleh pihak imigrasi Hong Kong atas tuduhan pelanggaran visa.
Diketahui, visa yang dipakai keduanya yakni visa wisatawan, sementara keduanya ditangkap ketika menghibur sejumlah orang di sebuah program dan mendapatkan bayaran.
Pihak Hongkong disebut telah menemukan bukti positif yang dianggap cukup sebagai bentuk adanya pelanggaran izin tinggal maupun penyalahgunaan visa turis.
Hal tersebut terbukti dengan telah disidangkannya masalah tersebut di pengadilan.
Diketahui, berdasarkan aturan di Hong Kong, seseorang harus mengajukan visa hiburan ke Imigrasi Hong Kong, tidak hanya masuk ke kota tersebut dengan bekal visa turis.
Agar sanggup memperoleh visa hiburan tersebut, orang yang bersangkutan harus mempunyai organisasi sponsor atau penjamin yang berdomisili dan mempunyai izin resmi di Hong Kong, serta membayar biaya yang jumlahnya sama dengan biaya visa kerja.
Akibat pelanggaran UU Imigrasi di Hong Kong, seseorang sanggup diancam dengan denda maksimal HKD 50.000 atau setara Rp 87 juta dan penjara maksimal dua tahun.
Terkait hal ini, pihak KJRI menghimbau semoga WNI yang berada di Hong Kong untuk sanggup menjadi tamu yang baik dan taat dengan aturan dan aturan yang berlaku di Hong Kong.
Selain itu, KJRI juga meminta semoga masalah ini dijadikan pelajaran bagi semua pihak.
Saat ini, Cak Percil dan Cak Yudho menjadi tahanan di penjara Imigrasi Hong Kong sembari menunggu jadwal sidang selanjutnya yang akan digelar pada Maret 2018.
Selama masa tahanan hingga penentuan vonis yang akan datang, kedua komedian itu akan terus menerima pendampingan dari tim aturan KJRI Hong Kong.
Salah seorang TKI berjulukan Yuni asal Malang menyampaikan jikalau ketika penggerebekan, petugas imigrasi dan polisi Hong Kong pribadi menurunkan spanduk program dan membawanya sebagai barang bukti.
"Waktu saya dan tiga teman saya tiba ke program itu, panitia sudah pribadi kasih tahu kalau ada Imigrasi tiba dan artisnya sedang dibawa untuk ditanya-tanyain, katanya nggak ada duduk kasus apa-apa, tapi kita sudah ngeh niscaya ada apa-apa, benar saja," ungkap Yuni.
Tak hanya kedua komedian tersebut yang di bawa, ketika itu ketua panitia program juga turut dibawa untuk diinterogasi.
Saat terjadi penggerebekan, sempat terjadi kepanikan, namun berhasil ditenangkan oleh petugas imigrasi.
Setelah dilakukan interogasi, ketua panitia dibebaskan dan hanya perlu menjalani wajib lapor selama satu bulan ke depan.
Berbeda dengan Cak Percil dan Cak Yudho yang pribadi dimasukkan ke tahanan dan kasusnya dinaikkan ke persidangan.
Dari video yang beredar, istri Cak Percil dikabarkan menangis di bandara dan tak mau pulang, ia terus menunggu kepulangan sang suami.
Penangkapan tersebut menuai bermacam-macam komentar dari netizen dan menjadi viral di media sosial.
@Yan Mariance: Seng dipenjara ya panitiane.. Wong cak percil sm cak yudo mung di undang.
@Mas Busstomi: saya yakin ketika mereka ditanya mereka salah jawab.
@Ompung Alan-doli Tampubolon: Di Indonesia coba jeli Imigrasi, banyak wna yg bekerja dengan visa turis di negara kita ini cuman mereka mungkin ada yang membackup.
@Rodliyahrohmah: Dulu Sugi Nur Raharja dan ustadz Abdul Shomad pernah mengalami hal demikian, tapi yg disalahkan malah anshor, Banser dan NU bahkan hingga pak Jokowi pun dituding nya. Katanya Kriminalisasi Ulama'.
Apakah ini termasuk "Kriminalisasi Pelawak"?
@Agus Pacull: Harus nya denda itu yg bayar panitia ia yang bertanggung jawab perihal hal itu kasian cak percil niat nya menghibur orang kok malah jadi tahanan harus nya panitia harus sanggup menangani semua denda2 yang di minta oleh pihak Hongkong jangan melemparkan ke cak percil atau cak Yudho masak sebagai panitia tidak ada tanggung jawab sama sekali.
@Its'anies Riezkawatiie: Niat mau menghibur malah kecyduk di negri orang ,hallo panitia mana swara anda2 semua orang ahli pastinya bs membantu hingga tuntas donk,kasihan lah mereka ini dtng krn ajakan kalian..
tanggung jwb sepenuhnya lah,semoga cepat selesei urusannya dan bs plng ke tanah air dngn selamat amiinn.