Usai Kasus Guru Tewas Dihajar Murid, Sekarang Beredar Video Siswa Diduga Tantang Kepsek Hingga Buka Baju


Sebuah video menjadi viral di media sosial, menyerupai diunggah pengguna akun Facebook Yuni Rusmini pada Sabtu (3/2/2018).

Begini unggahan yang ditulis Yuni:

"Bismillahhirohmanirrohim.....

Mohon dengan sangat, adakah Yang kenal Anak ini Dan ortunya. Yg Mana video yang beredar kisahnya....

Anak ini ditegur kepsek. Ketika kepsek pulang dihadang Dan dihajar.

#dari info yg beredar Anak ini siswa MTS krenceng, kejobong, Purbalingga, Jateng

#mohon Pihak kepolisian menindak lanjut Dan kroscek wacana kejadian Ini.

#klu Ini konkret Tlg ditindak lanjut. Klu info yg sy Terima tdk konkret mohon Pihak sklh Dan ortu siswa mengklarifikasi.

Jangan hingga cerita di sampang terulang lagi. Hilangnya nyawa pendidik, Krn kejadian menyerupai ini.
#yunirusmini fb

#viralkan selamatkan generasi Kita dari durhaka pada pendidiknya di sekolah.

#polda jateng

#polres Purbalingga

#kpai

#kemendikbud"

Pada video terlihat seorang siswa berseragam putih biru duduk di sebuah ruangan sambil berkata dengan nada tinggi.

Bahkan ia sempat menantang diduga kepala sekolah hingga membuka baju.

Hingga info ini ditulis, belum ada penjelasan dari pihak sekolah terkait.

Sebelumnya publik dihebohkan dengan kasus yang terjadi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Torjun, Sampang, Madura.

Seorang guru tak tetap (GTT) bidang seni rupa Ahmad Budi Cahyono (26) tewas sesudah dianiaya oleh siswanya sendiri MH (17).

Sebenarnya Budi tak pribadi tewas di tempat.

Dirinya masih sempat pulang dan bertemu keluarganya.

Namun, ketika hendak makan siang di rumah, dirinya muntah dan ambruk tak sadarkan diri.

Budi lalu dilarikan ke Puskesmas Jrengik, Sampang.

Namun alasannya ialah kondisinya semakin kritis, kesudahannya dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.

Di rumah sakit milik Pemprov Jatim itulah kesudahannya Guru Budi mengembuskan nafas terakhir.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera dalam keterangannya menyatakan Budi tewas sesudah mengalami mati batang otak.

Tribun-Video.com melansir dari Tribunnews, "Kemudian diketahui korban mengalami mati batang otak dan semua organ dalam sudah tak berfungsi," kata Barung, Jumat (2/2/2018).

Kasus ini seharusnya dapat menjadi koreksi bagi pemerintah dan masyarakat dalam mendidik anak usia sekolah.